LAPORAN KKN UNISNU JEPARA 2018 DESA SUMANDING

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN )

KULIAH KERJA NYATA TAHUN AKADEMIK 2017/2018

“Penguatan Potensi Pariwisata Guna Meningkatkan Daya Saing Daerah Berbasis Unggulan Desa”

Desa                                  : Sumanding

Kecamatan                       : Kembang

Kabupaten                       : Jepara

 

Tim KKN:

1.      Istanto                                        (141220000024)

2.      Muhammad Kevin Ryoma         (141240000137)

3.      Lukito Damar Boro                    (141250000030)

4.      Neneng Luxkita Sari                  (141310003038)

5.      Nur Masaus Saadah Fitsnain     (141310003062)

6.      Indah Lestari                              (141310003090)

7.      Miftaqul Ulum                           (141310003119)

8.      Zunisa’ Iffatur Rizqiyah                        (141310003141)

9.      Choirin Widadiyah                    (141310003147)

10.  Amanatul Khoiroh                     (141310003148)

11.  Nurul Lailatil Ramdlanah          (141320000124)

12.  Enggar Ayang Nuki Novienti    (141320000131)

13.  Fina Hayatul Husna                   (141320000145)

14.  Nailus Syarifah                          (141410000406)

15.  Muqoddim                                 (141510000171)

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA

TAHUN AKADEMIK 2017/2018

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji penulis panjatkan kepada Allah SWT Rabb semesta alam sebagai wujud syukur atas segala ni’mat yang telah diberikan kepada penulis. Atas ridha Allah mamberikan kami Hidayah-Nya sehingga penulis tidak tersesat dalam jurang kebodohan dengan memberi penulis setetes ilmu dan secercah nur pengetahuan dalam kehidupan ini.

Sholawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi yang selalu menjadi panutan dan suri tauladan bagi umatnya yang selalu ditunggu syafaat-Nya terlebih-terlebih syafaat al udzma fin yaum al makhsayar. Amin.

Laporan KKN ini merupakan bukti real administratif, karena dengan laporan ini menunjukkan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di Desa Sumanding Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara sudah selesai, dan dengan ini pula digunakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISNU Jepara. Selain itu juga berfungsi sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang Strata 1 (S1) di UNISNU Jepara.

Penyusunan laporan ini juga merupakan gambaran konkrit dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa praktikan selama menjalankan tugas di Desa Sumanding Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara dalam waktu empat puluh hari.

Tentunya dalam penyusunan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan, serta dukungan dari semua pihak yang terkait, sehingga kegiatan penyusunan laporan ini dapat terealisasi. Oleh karena itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada:

1.        Dr. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag., selaku Rektor UNISNU Jepara.

2.        Purwo Adi Wibowo, S.E., M.Sc., selaku Kepala LPPM UNISNU Jepara.

3.        Drs. Maswan, M.M., selaku ketua PPKKN UNISNU Jepara yang telah  memberikan bimbingan dan pengarahan tentang KKN ini.

4.        Segenap panitia pelaksana KKN UNISNU Jepara.

5.        Mufid, M.Ag., selaku Korcam Kembang.

6.        Imron Choeri, S.Hi., M.H., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah berkenan mencurahkan waktu, tenaga dan pemikirannya guna memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi dalam pelaksanaan KKN.

7.        Bapak Sarpan, selaku Petinggi Desa Sumanding beserta perangkatnya yang telah memberikan dukungan, pengarahan dan perlindungan dalam pelaksanaan KKN.

8.        Segenap Ketua RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, serga warga masyarakat Desa Sumanding yang telah membantu kelancaran pelaksanaan KKN.

9.        Segenap keluarga kami dari tim KKN yang sudah memberikan do’a, semangat dan sebagainya sehingga kami dapat melaksanakan KKN dengan sukses.

10.    Semua teman-teman KKN yang selalu saling membantu dan bekerja sama dalam pelaksanaan program KKN.

11.    Semua pihak yang telah membantu dari awal pelaksanaan hingga selesai yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Akhirnya kami selaku tim penyusun laporan pelaksanaan KKN sangat menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan dalam arti sebenarnya. Namun kami berharap semoga laporan KKN ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada umumnya.

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Jepara,          Maret 2018

Penyusun,

Tim KKN

DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................................................ i

Halaman Pengesahan........................................................................................ ii

Kata Pengantar................................................................................................. iii

Daftar isi........................................................................................................... v

Daftar Tabel...................................................................................................... vi

Daftar Lampiran............................................................................................... vii

BAB I                        PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang.................................................................... 1

B.       Tujuan KKN........................................................................ 2

C.       Rencana Kegiatan KKN..................................................... 3

BAB II           GAMBARAN UMUM LOKASI DESA

A.      Profil Penduduk.................................................................. 5

B.       Kelompok Sasaran............................................................... 5

C.       Potensi Desa/Komunitas..................................................... 6

BAB III         PELAKSANAAN KEGIATAN

A.      Program Kerja..................................................................... 9

B.       Pelaksanaan Program.......................................................... 13

C.       Hasil................................................................................... 14

D.      Hambatan........................................................................... 24

E.       Cara Mengatasi Hambatan................................................. 28

BAB IV         PENUTUP

A.      Kesimpulan......................................................................... 34

B.       Rekomendasi...................................................................... 34

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 01. Peta Permasalahan dan Potensi Desa Sumanding

Tabel 02. Program Kerja KKN UNISNU Desa Sumanding TA.2017/2018

DAFTAR LAMPIRAN

·      Lampiran 01	:	Surat Pernyataan Bebas Masalah dari Petinggi/Kepala Desa
·      Lampiran 02	:	Biodata Peserta
·      Lampiran 03	:	Daftar Hadir Harian
·      Lampiran 04	:	Daftar Hadir DPL
·      Lampiran 05	:	Daftar Hadir Kegiatan
·      Lampiran 06	:	Buku Tamu
·      Lampiran 07	:	Keliping Liputan Kegiatan di Media Massa
·      Lampiran 08	:	Foto Kegiatan

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) dan wajib diikuti oleh semua mahasiswa program Strata Satu yang ada di lingkungan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara.

Ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan UNISNU dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.

Sebagai kegiatan pendidikan dan pengajaran, KKN Reguler UNISNU merupakan kegiatan integral dari kurikulum pendidikan strata 1 (S1), hal ini berarti bahwa KKN UNISNU merupakan program tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan isi pendidikan lainnya. Kegiatan KKN Reguler UNISNU mempunyai fungsi sebagai pengikat dan perangkum semua isi kurikulum dan dapat melengkapi kurikulum, karena kegiatan KKN merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis yang didasarkan pada realita kehidupan masyarakat.

Pada tahun akademik 2017/2018 ini KKN UNISNU Jepara mengangkat tema “Penguatan Pariwisata Guna Meningkatkan Daya Saing Daerah Berbsis Unggulan Desa”. Dengan demikian kegiatan KKNsejalan dengan harapan dan cita-cita Kabupaten Jepara yang tertuang dalam Mars Jepara.

KKN UNISNU Jepara tahun akademik 2017/2018 tersebar di empat kecamatan di kabupaten Jepara. Adapun ke empat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pakis Aji, Kecamatan Kembang, Kecamatan Keling dan Kecamatan Donorojo. Sebagai TIM yang mendapat tugas untuk melaksanakan KKN di Kecamatan Kembang, lebih tepatnya di Desa Sumanding, penulis bermaksud mengadakan program-program kegiatan yang bisa diterapkan untuk masyarakat Sumanding.

Untuk mempermudah dalam perumusan program kegiatan penulis paparkan kondisi Desa Sumanding secara geografis wilayah ini di batasi oleh:

Sebelah Utaraberbatasan dengan             :Desa Bucu

Sebelah Timur berbatasan dengan           : Desa Kunir

Sebelah Selatan berbatasan dengan         : Desa Perhutani

Sebelah Barat berbatasan dengan                        : Desa Dudakawu

Secara administratif wilayah Desa Sumanding terdiri dari  19RT dan 05 RW, yang masuk ke dalam Sumanding wilayah pedukuhan, yaitu Dukuh : Putat. Kemudian secara topografi Desa Sumanding dapat bibagi dalam 2 wilayah, yaitu wilayah dataran rendah di bagian Dukuh Putat dan wilayah dataran tinggi di bagian Sumanding. Menurut klasifikasinya Desa Sumanding termasuk kategori Desa Pertanian.

Dengan kondisi tersebut sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai buruh tani dan lainnya ada yang menjadi petani, peternak, tukang kayu, tukang bangunan, wirausahaan dan lainnya.berangkat dari latar belakang masalah tersebut penulis bermaksud mengangkat program kegiatan yang sejalan dengan tema KKN UNISNU Jepara tahun akademik 2017/2018.

B.     Tujuan KKN

KKN UNISNU Jepara bertujuan:

1.      Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang komplek menghadapi masyarakat.

2.      Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu mengahayati permaslahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.

3.      Mendekatkan lembaga pendidikan tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan tuntutan pemberdayaan masyarakat.

4.      Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5.      Mengembangkan kerja sama antar disiplin ilmu dan antar lembaga.

6.      Menanamkan nilai kepribadian, yang meliputi nasionalisme dan jiwa panca sila, keuletan yang didasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab, serta kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.

C.    Rencana Kegiatan KKN

Adapun rencana kegiatan KKN UNISNU Jepara Desa Sumanding adalah sebagai berikut:

1.    Penguatan Pariwisata Desa

Jenis kegiatan yang dikembangkan untuk keagamaan dan pendidikan antara lain:

-          Penataan Wanawisata Buper Sumanding

-          Sumanding Fun Camping

-          Gebyar Budaya Sumanding

-          Pendampingan Penguatan Pariwisata Desa

2.    Bidang Keagamaan dan Pendidikan

Jenis kegiatan yang dikembangkan untuk keagamaan dan pendidikan antara lain:

-       Baca Tulis Al-Qur’an

-       Bimbingan Belajar Kelompok English For Fun

-       Pendampingan mengajar Bahasa Inggris Fun Learning English

-       Pendampingan Mengajar TK

-       Khotmil Qur’an

-       Jamling

3.    Bidang Sosial, Budaya, Hukum dan Pemerintahan

Jenis kegiatan yang dikembangkan untuk Sosial, Budaya, Hukum dan Pemerintahan antara lain:

-          Penyuluhan Dampak Negatif Pernikahan Dini

4.    Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Wirausaha

Jenis kegiatan yang dikembangkan untuk Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Wirausaha antara lain:

-       Pelatihan Pengolahan Keripik Bayam

-       Pelatihan Kreasi Bunga dari Kain Flanel

-       Sosialisasi PLTU

5.    Bidang Teknologi Tepat Guna

Jenis kegiatan yang dikembangkan untuk Teknologi Tepat Guna antara lain:

-       Pelatihan KomputerDasarUprgrade your soft skill.

-       Pendampingan Pelatihan Komputer Dasar.

-       Pelatihan Menanam tanpa Menyiram.

6.      Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Jenis kegiatan yang dikembangkan untuk Kesehatan dan Lingkungan Hidup antara lain:

-       Donor Darah

-       Pelatihan pembuatan pupuk organik

7.      Bidang Dakwah Islamiyah

-          Pelatihan jurnalistik dasar.

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI DESA

A.    Profil Penduduk

Desa Sumanding secara geografis wilayah ini di batasi oleh tiga desa dan tanah perhutani. Adapun perinciannya adalah untuk sebelah Utaraberbatasan dengan desa Bucu, sebelah Timur berbatasan dengan desa Kunir, sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Perhutani dan sebalah Barat berbatasan dengan desa Dudakawu.

Secara administratif wilayah Desa Sumanding terdiri dari  19RT dan 05 RW, yang masuk ke dalam Sumanding wilayah pedukuhan, yaitu Dukuh Putat dan Dukuh Manding. Kemudian secara topografi Desa Sumanding dapat bibagi dalam 2 wilayah, yaitu wilayah dataran rendah di bagian Dukuh Putat dan wilayah dataran tinggi di bagian Sumanding. Menurut klasifikasinya Desa Sumanding termasuk kategori Desa Pertanian.

Dengan kondisi tersebut sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai buruh tani dan lainnya ada yang menjadi petani, peternak, tukang kayu, tukang bangunan, wirausahaan dan lainnya.

B.     Kelompok Sasaran

Sasaran dalam pelaksanaan KKN Unisnu Jepara di Desa Sumanding ini meliputi semua unsur, yaitu:

1.         Pemerintah Desa Sumanding

2.         Pengurus Organisasi Keagamaan yang ada di Desa Sumanding

3.         Lembaga Pendidikan Formal dan Non Formal

4.         Kelompok PKK

5.         Badan Keswasembadaan Masyarakat (BKM)

6.         Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

7.         Pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

8.         Pengurus Masjid dan Mushalla

9.         Ketua RT dan RW

10.     Pemuda Desa

11.     Pengelola wisata BUPER Sumanding Feels.

C.    Potensi Desa/ Komunitas

Hasil analisis potensi unggulan desa merupakan pijakan, dalam rangka merumuskan kebijakan pembangunan ekonomi di Desa Sumandingdalam kurun waktu beberapa tahun kedepan.Analisis diarahkan untuk menciptakan keterkaitan ekonomi antar kawasan di dalam wilayah desa dan keterkaitan ekonomi antar wilayah desa. Dari analisis ini, diharapkan diperoleh pengetahuan mengenai karakteristik perekonomian wilayah dan ciri-ciri ekonomi kawasan dengan mengidentifikasi basis ekonomi desa, sektor-sektor unggulan dan besaran kesempatan kerja .           

Selama ini Desa Sumanding terkenal sebagai Desa Pertanian. karena memang sejak dahulu Desa Sumanding merupakan pusat penghasil Pertanianyang mempunyai kualitas tinggi dan telah dijadikan produk unggulan desa. Industri ini mempunyai potensi yang besar dan sekaligus sebagai penyangga dari perekonomian desa,selain pertanian dan jasa.

Jika potensi dimanfaatkan dengan baik, maka desa akan berkembang dan desa akan memiliki fungsi, bagi daerah lain maupun bagi kota. Namun, dalam upaya menggali dan meningkatkan potensi desa, diperlukan identifikasi potensi desa dan pemasalahannya. Berikup data Peta Permasalahan dan Potensi Desa Sumanding sebagaimana tabel di bawah ini:

Tabel 01. Peta Permasalahan dan Potensi Desa Sumanding

No	Bidang Potensi	Permasalahan	Kebutuhan
1	Pendidikan	Minimnya media pembelajaran yang ada di Sekolah	Pengadaan media pembelajaran Sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
2	Kesehatan	Ø Minimnya fasilitas kesehatan desa Ø Kurangnya tenaga kesehatan yang ada di Desa	Ø Pengadaan gedung dan alat kesehatan yang menunjang kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat di Desa. Ø Melatih kader untuk dapat membantu tenaga kesehatan yang ada di Desa.
3	Pekerjaan Umum	Ø Sedikitnya Talut di Desa Sumanding	Ø Gorong-gorong pemeliharaan di lingkungan RT/RW.
4	Wisata	Kurangnya perhatian tentang pengelolalaan wisata berwawasan lingkungan	Penataan wisata berwawasan lingkungan bersama pengelola buper sumanding
5	Perindustrian	Kurangnya perhatian terhadap UMKM lokal mengenai standarisasi & branding produk.	Perhatian dari BUMDES terhadap pengembangan UMKM lokal.
6	Kepemudaan dan Olahraga	Terpisahnya kelompok pemuda antar dukuh Desa Sumanding, yaitu Dukuh Manding dan Dukuh Putat.	Penjembatanan untuk pemuda Sumanding bias menyatuka Visi dan Misi untuk Sumanding Satu.
9	Seni dan Budaya	Banyak kelompok kesenian yang ada di Desa Sumanding.	Melestarikan seni dan budaya dengan menampilkan untuk dikenal khalayak ramai dalam event tahunan.
10	Pertanian	Kopi Sumanding dengan cita rasa khas	Branding produk dan kemasan untuk bias dipasarkan dan dinikmati masyarakat.

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A.    Program Kerja

Adapun program kerja yang akan dilakukan sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini:

Tabel 02. Program Kerja KKN UNISNU Desa Sumanding TA.2017/2018

No	Nama Kegiatan			Deskripsi Kegiatan		Sasaran		Koordinator
BidangPenguatan Pariwisata Desa
1.		Penataan Wanawisata Buper Sumanding	Melakukan penataan wana wisata BUPER Sumanding bersama pengelola		Wisatawan BUPER Sumanding Feels		Tim KKN UNISNU 2018 Desa Sumanding
2		Sumanding Fun Camping	Pengenalan BUPER Sumanding dalam kegiatan Camp Ceria		Pecinta Alam se Kabupaten Jepara		Tim KKN UNISNU 2018 Desa Sumanding
3		Gebyar Budaya	Penampilan Budaya desa, Rebana, Reog dan Tari Tradisional		Masyarakat		Tim KKN UNISNU 2018 Desa Sumanding
4		Pendampingan Penguatan Pariwisata Desa	Pendampingan penguatan wana wisata BUPER Sumanding Feels		Wana Wisata		Miftaqul Ulum
Keagamaan dan Pendidikan
5	Baca Tulis Al-Qur’an			Melakukan bimbingan Baca Tulis Al-Qur’an terhadap lansia		Lansia		Amanatul Khoiroh
6	Bimbingan Belajar Kelompok English For Fun			Membantu anak-anak melakukan belajar kelompok dalam bidang bahasa Inggris dengan menerapkan permainan edukasi.		Siswa Madrasah Ibtidaiyah		Fina Hayatul Husna
7	Pendampingan mengajar Bahasa Inggris Fun Learning English			Memberikan bimbingan belajar Bahasa Inggris untuk siswa sekolah dasar agar tujuan pembelajaran tercapai.		Siswa Sekolah Dasar		Enggar Ayang Nuki Novienti
8	Pendampingan mengajar TK			Mendampingi tenaga pendidik melaksanakan proses pembelajaran di TK/RA		Taman Kanak-kanak		Nurul Lailatir Ramdlanah
9	Khotmil Qur’an			Penguatan budaya membaca Al-Qur’an		Lingkungan Masyarakat		Neneng Luxkita Sari
10	Jamling			Gilir sholat jama’ah di Masjid/Musholla se Desa Sumanding		Masjid/ Musholla Desa Sumanding		Tim KKN UNISNU 2018 Desa Sumanding
Bidang Sosial, Budaya, Hukum dan Pemerintahan
11	Penyuluhan dampak negatif pernikahan dini			Sosialisasi pencegahan agar tidak menikah dini sebelum mencapai kesiapan diri dan pendidikan yang tinggi		Siswa Madrasah Aliyah		Nailus Syarifah
Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Wirausaha
12	Pelatihan pengolahan kripik bayam			Pengolahan komoditas sayur terbanyak untuk meningkatkan nilai ekonomisnya		PKK		Choirin Widadiyah
13	Pelatihan kreasi bunga dari kain flanel			Pemberdayaan ibu-ibu untuk membuat kreasi yang memiliki nilai jual		PKK		Indah Lestari
14	Sosialisasi PLTU			Pengenalan dan pembukaan wawasan tentang PLTU		Siswa Madrasah Aliyah		Istanto
Bidang Tekologi Tepat Guna
15	Pelatihan KomputerDasarUprgrade your soft skill.			Pelatihan menjalankan aplikasi sederhana (MS. Word) dengan mengetik sepuluh Jari		Siswa Sekolah Dasar		Muhammad Kevin Ryoma
16	Pendampingan pelatihan KomputerDasar			Pengoperasian dasar Komputer		Siswa Sekolah Dasar		Lukito Damar Boro
17	Pelatihan menanam tanpa menyiram.			Pemanfaatan botol bekas sebagai media tanam tanpa menyiram		Siswa Madrasah Ibtidaiyah		Nur Masaus Sa’adah Fitsnain
Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup
18	Donor Darah			Menggali sisi kemanusiaan masyarakat untuk mendonorkan darahnya		Warga Desa Sumanding		Zunisa’ Iffatur Rizqiah
19	Pelatihan pembuatan pupuk organik			Membuat pupuk organik untuk masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani		Warga Desa Sumanding		Tim KKN UNISNU 2018 Desa Sumanding
Bidang Dakwah Islamiyah
20	Pelatihan jurnalistik dasar			Memberikan wawasan literasi sekolah dengan pengetahuan jurnalistik		Siswa Madrasah Aliyah		Muqoddim

B.     Pelaksanaan Program

1.    Penguatan Pariwisata Desa

a.      Penataan Wanawisata Buper Sumanding

Kegiatan Penataan Wana Wisata BUPER Sumanding dilaksanakan dalam rentan waktu yang cukup lama, yaitu sejak minggu kedua sampai minggu ke enam secara kontinue setiap hari sabtu dan minggu bersama pengelola wisata.

Dalam pelaksanaannya TIM KKN bersama pengelola melakukan penataan dengan kerja bhakti, peremajaan obyek wisata yang sudah tidak layak, pemasangan penunjuk arah dan pengadaan papan wisata.

b.      Sumanding Fun Camping

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu s/d Minggu, 24-25 Februari 2018 di lokasi wisata BUPER Sumanding Feels. Kegiatan hasil kerjasama TIM KKN, pengelola wisata dan pemuda, selain untuk media promosi wisata juga termasuk didalamnya sebagai pengenalan dan pembukaan wawasan tentang keberadaan BUPER Sumanding kepada Masyarakat luas. Mengingat peserta adalah seluruh Pecinta Alam se Kabupaten Jepara, kegiatan ini bernilai positif dan sesuai dengan sasaran.

c.       Gebyar Budaya

Kegiatan Gebyar Budaya Sumanding dilaksanakan pada hari Jum’at, 23 Februari 2018 bertempat di Lapangan Voli MTs-MA Matholiul Falah Sumanding. TIM KKN bekerja sama dengan karang taruna dan pemuda (komunitas rumah kreasi) untuk mensukseskan acara ini.

Adapun kegiatan dalam Gebyar budaya adalah penampilan budaya desa, yaitu, Rebana, Reog dan Tari Tradisional. Juga termasuk di dalam kemeriahannya yaitu lomba-lomba untuk anak-anak usia dini, dasar dan menengah se desa Sumanding. Dalam kegiatan ini turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kbupaten Jepara yang membuka dan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan ini.

d.      Pendampingan Penguatan Pariwisata Desa

Kegiatan pendampingan penguatan pariwisata desa merupakan salah satu program yang mengajak lembaga-lembaga di desa untuk memberikan penguatan terhadap potensi pariwisata desa, khususnya di desa Sumanding tempat yang menjadi salah satu lokasi KKN di Kecamatan Kembang. Untuk meningkatkan potensi pariwisata desa, aspirasi masyarakat tetap menjadi prioritas dalam perbaikan pengembangan wisata desa.Adapun potensi pariwisata desa yang menjadi bidikan adalah BUPER Sumanding Feels.

2.    Bidang Keagamaan dan Pendidikan

a.         Baca Tulis Al-Qur’an

Kegiatan Baca Tulis Al-Qur’an dilaksanakan setiap hari Rabu di gedung Aisiyah desa Sumanding dengan peserta adalah ibu-ibu Jam’iyah Qur’an yang lanjut usia. Dalam kegiatan ini materi yang disampaikan adalah Pengenalan Huruf Hijaiyyah, Pengenalan Harakat, dan Bacaan Tajwid.

b.        Bimbingan Belajar Kelompok English For Fun

Kegiatan bimbingan belajar kelompok English For Fun dilaksanakan setiap hari Jum’at pada jam 14.00 bertempat di MI Darul Ulum Sumanding. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan gemar Bahasa inggris sejak dini dengan memberikan kelompok belajar dengan permainan edukatif. Pembelajaran dikemas sedemikian rupa untuk menarik minat peserta didik terhadap mata pelajaran Bahasa inggris.

c.         Pendampingan mengajar Bahasa Inggris Fun Learning English

Kegiatan pendampingan mengajar Bahasa Inggris Fun Learning English dilaksanakan pada hari sabtu dan Jum’at di lembaga sekolah dasar, yaitu SDN 1 Sumanding dan SDN 3 Sumanding. Secara khusus kegiatan ini disasarkan pada siswa-siswi kelas VI untuk mempersiapkan ujian, karena berdasarkan penuturan kepala sekolah bahwa pembelajaran Bahasa inggris sangat kurang, maka mahasiswa KKN membuat terobosan baru dalam kegiatan Fun Learning English.

d.        Pendampingan mengajar TK

Kegiatan pendampingan mengajar TK dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu di dua lembaga, yaitu TK Aisiyah dan TK Tarbiyatul Athfal 01 Sumanding. Mahasiswa KKN melaksanakan pendampingan mengajar TK Sumanding berkolaborasi dengan guru kelas dalam menyiapkan kegiatan yang berkaitan dengan materi belajar danmenggunakan metode pembelajaran yang menarik agar siswa antusias dalam belajar serta membuat pembelajaran di kelas lebih menarik dengan adanya bernyanyi dan belajar yang menyangkut tentang tema pelajaran yang diajarkan.

e.         Khotmil Qur’an

Kegiatan khotmil Qur’an dilaksanakan pada hari Jum’at malam Sabtu bertempat dirumah warga yang mendapat jadwal Idaroh Jam’iyah ibu-ibu lingkungan RT 09. Kegiatan ini berlangsung satu kali selama KKN dan dilaksanakan serempak bersama masyarakat. Untuk mempersingkat waktu karena kegiatan disisipkan pada pertemuan rutin Jam’iyah maka rentetan khotmil qur’an dimulai di posko bersama TIM KKN dilanjut pada pertemuan Jam’iyah.

f.          Jamling

Jamling (Jama’ah Keliling) dilaksanakan secara bersama-sama oleh TIM KKN setiap Sholat Maghrib selama KKN berlangsung. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian dari Masjid maupun Musholla yang ada di Desa Sumanding. Selain untuk membudayakan sholat berjama’ah, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana pengenalan Mahasiswa KKN dengan Masyarakat dan membiasakan diri untuk guyub bersama masyarakat yang agamis.

3.    Bidang Sosial, Budaya, Hukum dan Pemerintahan

a.         Penyuluhan dampak negatif pernikahan dini

Kegiatan penyuluhan dampak negatif pernikahan dini dilaksanakan pada hari sabtu, 10 Februari bertempat di MA Matholiul Falah. Kegiatan ini dilakukan satu kali dengan narasumber dari DP3KB Kecamatan Kembang. Adapun peserta kegiatan adalah seluruh siswa-siswi Madrasah Aliyah Matholiul Falah Sumanding yang juga dalam usia remaja dan rentan dengan kasus pernikahan dini. 

4.    Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Wirausaha

a.      Pelatihan pengolahan kripik bayam

Kegiatan pelatihan pengolahan keripik bayam dilaksanakan pada hari sabtu, 03 Februari 2018 bertempat di rumah bapak Suyoto dalam kegiatan rutinan PKK RT 07. Dalam pelaksanaannya mahasiswa melaksanakan praktik pengoalahan keripik bayam sebagai komoditas sayur yang mudah tumbuh dimana saja untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat serta mampu meningkatkan nilai ekonomisnya.

b.      Pelatihan kreasi bunga dari kain flanel

Kegiatan pelatihan kreasi bunga dari kain flannel dilaksanakan pada hari sabtu bersamaan dengan kegiatan rutinan ibu-ibu PKK RT 02. Mahasiswa KKN menyediakan peralatan dan perlengkapan terkait dengan kegiatan ini lalu bersama dengan masyarakat membuat kreasi bunga dari kain flannel dengan bimbingan Mahasiswa KKN. Variasi bunganya pun beragam bisa dikreasikan sesuai selera masing-masing.

c.       Sosialisasi PLTU

Kegiatan sosialisasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati B unit 3 & 4 dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2018 di MA Matholiul Falah Sumanding. Kegiatan ini hasil kerja sama mahasiswa KKN dengan Madrasah untuk bisa disosialisasikan kepada siswa-siswi Madrasah Aliyah Matholiul Falah Sumanding. Selain sosialisasi kegiatan ini juga untuk membuka wawasan siswa tentang dunia kerja dan kesempatan kerja yang luas sekaligus bisa menjadi motivasi untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.

5.    Bidang Teknologi Tepat Guna

a.         Pelatihan KomputerDasarUpgrade your soft skill

Kegiatan pelatihan komputer dasar Upgrade Your Soft Skill dilaksanakan setiap hari Rabu sampai Sabtu selama empat minggu. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 01 Sumanding, SDN 03 Sumanding dan MI Darul Ulum Sumanding. Dalam pelaksanaanya pelatihan komputer dasar ini bertujuan untuk membekali siswa-siswi tingkat dasar untuk mengenal komputer, aplikasi dan penggunaannya secara sederhana. Dari mematikan dan menghidupkan komputer, membuka dan menutup aplikasi sampai pada ketrampilan dasar mengetik Sepuluh jari.

b.        Pendampingan pelatihan komputer dasar

Kegiatan pendampingan pelatihan komputer dasar dilaksanakan setiap hari Rabu sampai Sabtu selama empat minggu pada saat pelatihan komputer dasar di SDN 01 Sumanding, SDN 03 Sumanding dan MI Darul Ulum Sumanding. Dalam pelaksanaanya mahasiswa KKN berkolaborasi dalam kegiatan pelatihan komputer dasar yang bertujuan untuk membekali siswa-siswi tingkat dasar untuk mengenal komputer, aplikasi dan penggunaannya secara sederhana. Dari mematikan dan menghidupkan komputer, membuka dan menutup aplikasi sampai pada ketrampilan dasar mengetik Sepuluh jari.

c.         Pelatihan menanam tanpa menyiram

Kegiatan pelatihan menanam tanpa menyiram ini dilaksanakan pada hari senin-selasa, 5-6 Februari 2018 di MI Darul Ulum Sumanding. Dalam pelaksanaannya kreasi menanam tanpa menyiram ini di aplikasikan di botol bekas untuk bisa dimanfaatkan sebagai media tanam yang praktis. Botol bekas bisa dikreasikan terlebih dahulu lalu ditanami dan diberi air diwadah yang bawah. Dalam penanaman ini bibit yang digunakan dalam pot botol bekas ini adalah bibit cabai yang sesuai dengan kapasitas wadah.

6.    Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

a.         Donor Darah

Kegiatan Donor Darah dilaksanakan pada hari Jum’at, 23 Februari 2018 di UKS MTs Matholiul Falah Sumanding bersamaan dengan kemeriahan kegiatan Gebyar Budaya dan kegiatan ini bekerja sama dengan PMI Kabupaten Jepara. Peserta Donor Darah adalah masyarakat desa Sumanding yang hadir dalam kemeriahan Gebyar Budaya dari jam 10.00-12.00 WIB.

b.        Pelatihan pembuatan pupuk organik

Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik dilaksanakan pada hari Jum’at, 09 Februari 2018 bertempat di posko KKN UNISNU Jepara Desa Sumanding. Teknis acara dimulai dengan pemberian materi dari PPL kecamatan Kembang dan dilanjutkan praktik dengan bahan dasar pembuatan pupuk yaitu dengan kotoran sapi. Untuk mempercepat proses fermentasi, pembuatan pupuk menggunakan cairan MA-11 berdasarkan arahan dari kelompok tani Desa Sumanding.

7.    Bidang Dakwah Islamiyah

a.         Pelatihan dasar kejurnalistikan

Kegiatan pelatihan dasar kejurnalistikan dilaksanakan pada hari selasa, 13 Februari 2018 sepulang sekolah bertempat di MA Matholiul Falah Sumanding. Dalam pelaksanaannya mahasiswa KKN bekerja sama dengan Alumni UNISNU Jepara yang aktif dalam bidang kejurnalistikan. Adapun materi yang disampaikan meliputi pengenalan kejurnalistikan dasar, unsur-unsur penulisan dan macam-macam berita.

C.      Hasil

1.    Penguatan Pariwisata Desa

a.      Penataan Wanawisata Buper Sumanding

1)      Bumi Perkemahan (BUPER) Sumanding Feels menjadi obyek wisata alam yang berwawasan lingkungan.

2)      Bumi Perkemahan (BUPER) Sumanding Feels menjadi tujuan wisata utama baik untuk wisatawan.

b.      Sumanding Fun Camping

1)      Bumi Perkemahan (BUPER) Sumanding Feels dapat dikenal oleh masyarakat luas.

2)      Mempromosikan wana wisata Bumi Perkemahan (BUPER) Sumanding Feels kepada para pemuda pecinta alam se kabupaten jepara.

3)      Bumi Perkemahan (BUPER)  Sumanding Feels dapat menjadi salah satu opsi untuk kegiatan camp yang cukup digandrungi oleh anak muda.

c.       Gebyar Budaya

1)      Potensi Budaya yang ada di desa Sumanding dapat di kenal oleh masyarakat luas.

2)      Masyarakat dapat lebih mengenal khazanah budaya yang dimiliki untuk bisa di rawat dan di jaga sebagai aset budaya desa yang tak ternilai.

d.      Pendampingan Penguatan Pariwisata Desa

1)      Masyarakat berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan pariwisata desa yang diselenggarakan oleh Tim KKN Unisnu Jepara

2)      Masyarakat semakin sadar dan aktif dalam meningkatkan potensi-potensi pariwisata yang dimiliki dan mampu berdaya saing dengan wisata desa lainnya.

2.    Bidang Keagamaan dan Pendidikan

a.         Baca Tulis Al-Qur’an

1)      Ibu-ibu lansia menyadari akan pentingnya belajar Al-Qur’an untuk bekal kehidupan yang akan datang.

2)      Meningkatnya minat belajar para lansia dikarenakan pembelajaran yang tidak monoton karena adanya metode yang menarik dalam setiap pembelajaran.

3)      Cara belajar ibu-ibu lansia lebih efektif dan menyenangkan.

b.        Bimbingan Belajar Kelompok English For Fun

1)      Siswa menyadari akan pentingnya belajar bahasa asing khususnya bahasa Inggris untuk mengembangkan kemampuan belajar berbahasa.

2)      Meningkatnya minat belajar siswa dikarenakan permainan edukasi yang menarik dalam setiap pembelajaran.

3)      Cara belajar siswa lebih efektif dan menyenangkan.

4)      Siswa lebih terampil dalam melaksanakan proses pembelajaran.

c.         Pendampingan mengajar Bahasa Inggris Fun Learning English

1)      Siswa menyadari akan pentingnya bimbingan belajar untuk perkembangan kemampuan belajar.

2)      Meningkatnya minat belajar siswa dikarenakan adanya metode pembelajaran yang menarik.

3)      Cara belajar siswa lebih efektif dan efisien.

4)      Sikap, kebiasan, dan tingkah laku siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung menjadi lebih baik.

5)      Siswa lebih terampil dalam melaksanakan proses pembelajaran.

6)      Siswa dapat memecahkan masalah dalam belajar.

7)      Siswa lebih siap untuk melaksanakan pembelajaran di tingkat berikutnya.

d.        Pendampingan mengajar TK

1)      Efektifitas proses belajar mengajar meningkat.

2)      Terciptanya proses belajar mengajar yang lebih kondusif.

3)      Minat belajar anak meningkat karena metode belajar yang efisien dan aktif.

e.         Khotmil Qur’an

1)      Terciptanya budaya gemar membaca Al-qur’an dengan rutin melaksanakan Khotmil Qur’an.

2)      Membiasakan diri untuk selalu membaca Al-Qur’an.

f.          Jamling

1)      Tertanamnya budaya jama’ah.

2)      Masyarakat sadar akan pentingnya sholat berjama’ah di Masjid dan Musholla.

3)      Menguatkan rasa religiusitas masyarakat desa Sumanding.

3.    Bidang Sosial, Budaya, Hukum dan Pemerintahan

a.      Penyuluhan dampak negatif pernikahan dini

1)      Pembukaan wawasan untuk remaja atas dampak negative dari pernikahan dini.

2)      Menumbuhkan motivasi untuk tidak menikah dulu sebelum mencapai cita-citanya dan dapat melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

4.    Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Wirausaha

a.      Pelatihan pengolahan kripik bayam

1)      Masyarakat dapat mengolah bayam sebagai komoditas sayur terbanyak untuk meningkatkan nilai ekonomisnya.

2)      Memunculkan produk khas Sumanding yang secara geografis berada di dataran tinggi.

3)      Pembukaan wawasan tentang pemanfaatan pengoalahan hasil bumi yang ada disekitar untuk dipandang sebagai potensi.

b.      Pelatihan kreasi bunga dari kain flanel

1)      Masyarakat didesa Sumanding jadi lebih semangat untuk mengembangkan kreativitas yang miliki mereka.

2)      Meningkatnya minat masyarakat khususnya ibu-ibu PKK untuk mengisi waktu kosong mereka dengan hal-hal positif.

3)      Ibu-ibu PKK lebih antusias untuk pengembang hasil yang lebih baik lagi yang bisa menghasilkan uang.

c.       Sosialisasi PLTU

1)      Menambah wawasan dan pemahaman siswa-siswi MTS-MA Matholi’ul Falah Semanding Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara tentang pembangkit listrik.

2)      Menambah ketrampilan dan kreatifitas siswa-siswi yang bersifat positif, sehingga siswa-siswi dapat menjadi generasi penerus yang dapat diandalkan.

3)      Siswa-siswi MTS-MA Matholi’ul Falah Semanding Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara,dapat mengambil manfaat dan waspada terhadap fungsi listrik.

5.    Bidang Teknologi Tepat Guna

a.      Pelatihan KomputerDasarUprgrade your soft skill.

1)      Siswa dapat menghidupkan dan mematikan komputer sesuai prosedur penggunaan.

2)      Siswa dapat membuka dan menutup aplikasi sederhana.

3)      Siswa dapat memahami dasar mengetik sepuluh jari.

b.      Pendampingan pelatihan komputer dasar.

1)      Siswa dapat mempraktikan materi menghidupkan dan mematikan komputer.

2)      Siswa dapat mengoperasikan dan menjalankan aplikasi Microsoft Word.

c.       Pelatihan menanam tanpa menyiram

1)      Siswa mendapatkan pengetahuan akan pentingnya mencintai lingkungan hidup

2)      Siswa dapat mengerti cara menfaatkan sampah atau arang bekas

3)      Siswa lebih aktif dalam belajar

4)      Siswa dapat menyalurkan ide kreatif mereka ke dalam sebuah botol yang di hias dengan cat minyak

6.    Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

a.      Donor Darah

1)      Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan Donor Darah

2)      Kegiatan Rutinan Donor Darah di Desa Sumanding dapat berjalan kembali.

b.      Pelatihan pembuatan pupuk organik

1)      Limbah kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic yang digunakan untuk lahan pertanian.

2)      Masyarakat mendapatkan pengetahuan dasar pembuatan pupuk organic dari limbah kotoran sapi.

7.    Bidang Dakwah Islamiyah

a.      Pelatihan jurnalistik dasar

1)      Siswa menyadari akan pentingnya melek media.

2)      Meningkatnya minat belajar kejurnalistikan.

3)      Siswa lebih terampil dalam menulis berita dan artikel.

D.    Hambatan

1.      Penguatan Pariwisata Desa

a.      Penataan Wanawisata Buper Sumanding

1)      Kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan penataan wana wisata alam.

2)      Keterbatasan waktu, situasi dan kondisi yang menghambat realisasi program kegiatan.

b.      Sumanding Fun Camping

1)      Sosialisasi kegiatan yang kurang maksimal sehingga peserta tidak dapat memenuhi target kuota maksimal.

2)      Kondisi cuaca yang cukup mengganggu kegiatan yang notabennya kegiatan outdoor.

c.       Gebyar Budaya

1)      Koordinasi dengan dinas terkait yang serba mendesak dan terkesan terburu-buru.

2)      Sedikitnya kebudayaan yang tereksplor dalam kegiatan gebyar budaya.

d.      Pendampingan Penguatan Pariwisata Desa

1)      Keterbatasan waktu dalam sehingga kegiatan kurang maksimal.

2)      Kesibukan kegiatan masyarakat sehingga sulit untuk memberikan fasilitas pendampingan pariwisata desa.

3)      Masyarakat masih kurang antusias (pesimis) untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki desa.

2.      Bidang Keagamaan dan Pendidikan

a.      Baca Tulis Al-Qur’an

1)      Jam’iyah kurang bisa melihat dan mendengar materi yang di sampaikan karena faktor usia.

2)      Terjadinya salah paham antar jamaah dikarenakan perbedaan pendapat.

3)       Kurangnya ketertiban saat proses pembelajaran berlangsung.

b.      Bimbingan Belajar Kelompok English For Fun

1)      Siswa kurang memperhatikan penyampaian materi.

2)      Siswa sulit diatur karena tidak adanya pendampingan dari guru di madrasah.

3)      Kurangnya ketertiban saat proses pembelajaran berlangsung.

c.       Pendampingan mengajar Bahasa Inggris Fun Learning English

1)      Siswa kurang memperhatikan saat penyampaian materi.

2)      Beberapa siswa tidak tertib saat proses pembelajaran berlangsung.

3)      Kurangnya media pembelajaran.

d.      Pendampingan mengajar TK

1)      Siswa kurang memperhatikan saat penyampaian materi.

2)      Ketepatan waktu kurang efektif

3)      Beberapa siswa tidak tertib saat proses pembelajaran berlangsung.

4)      Kurangnya media pembelajaran

e.       Khotmil Qur’an

1)      Proses mengumpulkan masyarakat yang memiliki aktivitas dan kesibukan masing-masing

2)      Penyesuaian waktu pelaksanaan dengan jadwal masyarakat.

3.      Bidang Sosial, Budaya, Hukum dan Pemerintahan

a.    Penyuluhan dampak negatif pernikahan dini

1)      Ruangan yang dijadikan penyuluhan kurang kondusif dan alat pengeras suara yang tidak sampai belakang, sehingga para siswa-siswi yang duduk dibelakang tidak mendengarkan materi yang diberikan oleh narasumber.

2)      Para siswa-siswi merasa bosan serta tidak tertarik dengan materi yang disampaikan.

4.      Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Wirausaha

a.    Pelatihan pengolahan kripik bayam

1)      Kondisi cuaca yang tidak bersahabat yang memasuki musim hujan.

2)      Jarak posko dengan lokasi kegiatan yang cukup jauh sehingga terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

3)      Persiapan alat sebelum kegiatan yang tidak maksimal sehingga ada satu kesalahan fatal yaitu gas habis.

4)      Pelatihan yang masuk pada kegiatan rutinan sehingga waktu pelatihan lebih sedikit.

b.   Pelatihan kreasi bunga dari kain flanel

1)        Ibu-ibu yang usianya sudah tua kurang memperhatikan dengan alasan tidak bisa mempraktekkannya saat dirumah.

2)        Ibu-ibu PKK kurang sabar jika mempraktekkannya dirumah.

3)        Terkendala dengan pembelian alat dan bahan pembuatannya karena jauh dari desa sumanding.

c.    Sosialisasi PLTU

1)        Kurangnya  pemahaman tentang pembangkit listrik

2)        Siswa-siswi masih belum fokus terhadap pemberian materi tentang pembangkit listrik

3)        Tidak adanya ruang aula untuk menampung seluruh siswa-siswi, sehingga proses pemberian materi tidak kondusif.

5.      Bidang Teknologi Tepat Guna

a.      Pelatihan KomputerDasarUprgrade your soft skill.

1)   Keterbatasan waktu sehingga materi yang disampaikan belum bisa maksimal.

2)   Keterbatasan Laptop sehingga waktu pembelajaran jadi lebih lama dari rencana kegiatan.

3)   Peserta yang banyak yang masih perlu pendampingan secara intensif dalam pelaksanaan praktik.

b.      Pendampingan pelatihan komputer dasar.

1)   Keterbatasan penyampaian materi dan pengolahan bahasa untuk pendampingan praktik.

2)   Ketrampilan mengelola kelas yang kurang mumpuni.

c.       Pelatihan menanam tanpa menyiram.

1)   Siswa kurang memperhatikan saat penyampaian materi

2)   Siswa kurang tertib ketika proses praktek pembelajaran berlangsung

3)   Kurang adanya pengawasan guru dari pihak sekolah

4)   Siswa yang banyak dengan koordinator satu orang

5)   Keadaan cuaca hujan

6.      Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

a.      Donor Darah

1)   Kurang adanya sosialisasi kepada masyarakat bahwa akan ada donor darah di desa Sumanding.

2)   Beberapa peserta donor yang tidak memenuhi syarat.

3)   Waktu pelaksanaan kegiatan donor darah yang relatif singkat karena terpotong dengan sholat Jum’at.

b.      Pelatihan pembuatan pupuk organik

1)   Keterlambatan kehadiran pemateri yang membuat kegiatan pelatihan tidak sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan.

2)   Minimnya lahan praktik sehingga tidak semua peserta dapat mempraktikkannya satu persatu.

7.      Bidang Dakwah Islamiyah

a.      Pelatihan jurnalistik dasar.

1)   Siswa-siswi kurang memperhatikan penyampaian materi.

2)   Siswa-siswi sulit diatur karena tidak adanya pendampingan dari guru di MA. Matholil Falah.

E.     Cara mengatasi hambatan

1.      Penguatan Pariwisata Desa

a.      Penataan Wanawisata Buper Sumanding

1)        Mengerjakan apa yang bisa dikerjakan di posko seperti mengecat tong sampah dan pembuatan papan sehingga dapat segera dialokasikan dan direalisasikan ketika cuaca sedang bersahabat.

2)        Memaksimalkan segala kesempatan yang ada untuk segara merealisasikan program.

b.      Sumanding Fun Camping

1)      Mensosialisasikan kembali kegiatan Sumanding Fun Camping sampai menjelang pelaksanaan melalui social media.

2)      Membuat alternatif acara baru.

c.       Gebyar Budaya

1)      Gerak cepat koordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk mensukseskan acara Gebyar Budaya Sumanding.

2)      Memaksimalkan potensi Budaya yang ditampilkan saat Gebyar Budaya.

d.      Pendampingan Penguatan Pariwisata Desa

1)      Tetap melaksanakan kegiatan sesuai program dengan kemampuan.

2)      Kegiatan tetap dilaksanakan sesuai dengan rencana walau peserta hanya sedikit.

3)      Melaksanakan program dengan fokus kepada satu organisasi pengelola Sumanding Feels.

2.      Bidang Keagamaan dan Pendidikan

a.      Baca Tulis Al-Qur’an

1)      Koordinator meneliti setiap jamaah dengan menanyakan ulang materi yang telah disampaikan.

2)      Koordinator melakukan mediasi dan meluruskan kesalah pahaman yang terjadi.

3)      Koordinator meminta bantuan kepada tim KKN untuk mendampingi ibu-ibu lansia apabila kesulitan dalam belajar.

b.      Bimbingan Belajar Kelompok English For Fun

1)      Koordinator melakukan ice breaking bersama peserta agar siswa lebih fokus dan siap untuk belajar.

2)      Koordinator menggunakan berbagai macam permainan edukasi agar siswa lebih memperhatikan materi yang dipelajari.

3)      Koordinator meminta bantuan kepada tim KKN untuk mengawasi siswa-siswi agar lebih tertib dalam proses pembelajaran.

c.       Pendampingan mengajar Bahasa Inggris Fun Learning English

1)      Koordinator mengadakan ice breakingyang bertujuan agar siswa lebih memperhatikan dan fokus terhadap materi yang akan disampaikan.

2)      Wali kelas menegur siswa yang tidak tertib dan meminta siswa agar tertib mengikuti pendampingan belajar.

3)      Koordinator mencari referensi untuk membuat media yang lebih kreatif serta menarik untuk mendukung proses pembelajaran.

d.      Pendampingan mengajar TK

1)      Koordinator mengadakan ice breaking yang bertujuan agar siswa lebih memperhatikan dan fokus terhadap materi yang akan disampaikan.

2)      Tenaga pendidik menegur siswa yang tidak tertib dan meminta siswa agar tertib mengikuti pendampingan belajar.

3)      Mengatur waktusesuai jadwal yang telah ditentukan.

4)      Koordinator mencari referensi untuk membuat media yang lebih kreatif serta menarik untuk mendukung proses pembelajaran.

e.       Khotmil Qur’an

1)      Melaksanakan program kegiatan pada Jam’iyah yang sudah terbentuk sehingga waktu lebih fleksibel.

2)      Mengikuti kegiatan dan jadwal masyarakat.

3.      Bidang Sosial, Budaya, Hukum dan Pemerintahan

a.      Penyuluhan dampak negatif pernikahan dini

1)      Narasumber serta panitia mengkondusifkan para siswa-siswi untuk mendengarkan serta menyimak materi yang disampaikan narasumber.

2)      Narasumber serta panitia koordinator mengajak para siswa-siswi untuk aktif bertanya tentang materi atau apapun yang menjadi uneg-uneg yang berkaitan dengan materi yang disampaikan.

4.      Bidang Ekonomi Kerakyatan dan Peningkatan Wirausaha

a.      Pelatihan pengolahan kripik bayam

1)      Tetap melaksanakan kegiatan meskipun cuaca kurang bersahabat.

2)      Jarak posko dan lokasi pelatihan yang cukup jauh bisa ditempuh dengan sepeda motor.

3)      Mengambil di posko karena pasokan gas ditoko-toko telah habis dan ini cukup memakan waktu mengingat jarak posko yang lumayan jauh.

4)      Memaksimalkan waktu dan kesempatan yang ada.

b.      Pelatihan kreasi bunga dari kain flanel

1)      Dengan memberi arahan dan pengertian kepada para orang yang sudah tua agar memperhatikan saat tim KKN memberi pelatihan.

2)      Jika kita ingin hasil yang lebih bagus maka harus sabar saat mengerjakannya.

3)      Jika bepergian keluar desa sumanding bisa meluangkan waktu untuk membeli bahan-bahan tersebut,misalnya di Bangsri.

c.       Sosialisasi PLTU

1)      Menayangkan sebuah video profil perusahaan dan proses pembangkit listrik, sehingga siswa-siswi lebih memperhatikan pemateri

2)      Memberikan permainan disela-sela siswa-siswi mulai bosan, agar minat siswa-siswi kembali untuk mendengarkan pemateri.

3)      Memberikan motifasi agar siswa-siswi tergugah untuk serius dalam pembelajaran.

4)      Memanfaatkan sarana dan prasana yang ada serta meminjam perlengkapan yang diperlukan pada pihak sekolah berupa proyektor.

5)      Memberikan arahan yang baik dan tidak memberatkan pada pemikiran siswa-siswi.

5.      Bidang Teknologi Tepat Guna

a.    Pelatihan KomputerDasarUprgrade your soft skill.

1)      Memaksimalkan waktu dan memangkas materi sesuai kebutuhan siswa.

2)      Memaksimalkan Laptop yang ada dengan praktik bergantian satu-persatu tiap kelompoknya.

3)      Penambahan Tutor pelatihan dengan mahasiswa KKN diluar koordinator kegiatan.

b.   Pendampingan pelatihan komputer dasar.

1)      Pengolahan materi dan penyampaian dibantu dengan mahasiswa KKN yang notabennya adalah Jurusan dari Fakultas Tarbiyah.

2)      Membuat ice breaking dan game untuk mengembalikan kosentrasi peserta didik.

c.    Pelatihan menanam tanpa menyiram.

1)      Koordinator memberikan sedikit permainan untuk menarik perhatian anak untuk bisa fokus pada materi sebelum ke praktek

2)      Koordinator meminta bantuan teman yang lain untuk bisa mengawasi anak yang ikut praktek dan ikut berpatisipasi dalam praktrek

3)      Siswa ditegur pihak sekolah ( guru )

4)      Praktek mengecat dilakukan di dalam kelas dengan meja di alasi koran bekas agar tidak mengotori ruang kelas

5)      Praktek menanam dilakukan di teras madrasah dikarenakan jika di lakukan di dalam kelas akan mengotori karena menggunakan media tanah.

6.      Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

a.      Donor Darah

1)      Koordinator mensosialisasikan kembali kegiatan donor darah di masjid-masjid desa.

2)      Mencari peserta donor lainnya yang telah memenuhi syarat sebagai pendonor.

3)      Mengevaluasi kegiatan ini untuk bisa direalisasikan secara rutin oleh masyarakat desa Sumanding.

b.      Pelatihan pembuatan pupuk organik

1)      Penyesuai jadwal dengan koordinasi bersama pemateri untuk melaksanakan kegiatan sesuai kebutuhan peserta.

2)      Memaksimalkan lahan yang ada dengan mempraktikan satu proses pembuatan dan audien dapat melihat proses praktiknya.

7.      Bidang Dakwah Islamiyah

a.      Pelatihan jurnalistik dasar.

1)      Koordinator melakukan ice breaking bersama peserta agar siswa-siswi lebih fokus dan siap untuk menerima materi lagi.

2)      Koordinator meminta bantuan kepada tim KKN untuk mengawasi siswa-siswi agar lebih tertib dalam proses pelatihan.

BAB IV

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISNU Jepara Tahun Akademik 2017/2018 di Desa Sumanding Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara telah selesai sesuai jadwal yang ditentukan. Namun perlu di evaluasi bersama bahwa dalam waktu pelaksanaan KKN selama 40 hari di Desa Sumanding, TIM KKN telah memberikan beberapa terobosan baik di bidang penguatan pariwisata, penguatan keagamaan dan pendidikan, sosial, budaya, hukum dan pemerintahan, ekonomi kerakyatan dan pengembangan wirausaha, penggunaan teknologi tepat guna, serta kesehatan dan lingkungan hidup.

Dari berbagai bidang yang dibidik, KKN UNISNU Jepara Desa Sumanding telah memberikan sumbangsih yang bersifat non-fisik. Sesuai dengan tema KKN UNISNU Jepara yakni “Penguatan Potensi Pariwisata Guna Meningkatkan Daya Saing Daerah Berbasis Unggulan Desa”. TIM KKN UNISNU Jepara Desa Sumanding telah melihat dan berupaya meningkatkan potensi yang ada di Desa Sumanding, diantaranya di bidang Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Wisata, Kepemudaan dan Olahraga, Perindustrian, Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Pertanian dan Budaya. Namun, dengan waktu pelaksanaan KKN yang hanya 40 hari, sehingga membuat upaya kami untuk meningkatkan potensi desa yang ada belum bisa maksimal.

B.     Rekomendasi

Berdasarkan pelaksanaan KKN UNISNU di Desa Sumanding TA. 2017/2018, masih banyak potensi desa yang belum dimaksimalkan karena keterbatasan waktu KKN. Sehingga harapannya waktu pelaksanaan KKN bisa lebih panjang agar dalam upaya peningkatan potensi desa bisa maksimal.

Dalam melaksanakan KKN yang semacam ini diperlukan adanya koordinasi dan musyawarah baik antara mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta masyarakat yang bersangkutan untuk dapat saling memberi informasi agar tidak terjadi kesalah pahaman dan kegiatan KKN dapat berjalan dengan sukses dan berhasil secara maksimal.